6/10/2009

Karakteristik kepribadian



Karakteristik Kepribadian
Karakteristik adalah ciri khas seseorang dalam meyakini, bertindak ataupun merasakan. Berbagai teori pemikiran dari karakteristik tumbuh untuk menjelaskan berbagai kunci karakteristik manusia (Boeree, 2008, 426).
Carl Jung adalah pemikir paling awal memperkenalkan suatu teori karakteristik, dimana sebuah bawaan seseorang yang menentukan berbagai karakteristik yang disebut temperamen.
Hans Eysenck adalah ahli psikolog pertama yang memberikan karakteristik sebagai sesuatu yang lebih matematis. Ia membuat suatu perhitungan analisa faktor untuk menemukan faktor apa dalam karakteristik yang sangat berpengaruh, analisis ini disebut EPQ (Eysenck Personality Questionnaire).
Akhirnya diberikanlah suatu pendapat baru mengenai adanya teori faktor lima dalam karakteristik manusia (Boeree, 2008, 429), yaitu:
- Karakteristik pertama adalah Introversi dan ekstraversi. Pengertian yang sama dengan pendapat yang dikemukakan oleh Carl Jung dan Hans Eysenck.
- Karakteristik kedua adalah Stabilitas emosional. Seperti yang dikemukakan oleh Hans Eysenck, nilai yang tinggi adalah orang yang memiliki kestabilan emosi yang baik.
- Karakteristik ketiga adalah mudah setuju. Nilai yang tinggi adalah individu yang cenderung untuk bersahabat dan baik hati.
- Karakteristik keempat adalah memiliki nurani. Nilai yang tinggi adalah individu yang tertib selalu menyelesaikan pekerjaan serta peduli terhadap segala hal.
- Karakteristik kelima adalah keterbukaan akan pengalaman dan budaya. Nilai yang tinggi adalah individu yang dapat memiliki keterbukaan dalam menikmati hasil budaya, musik, kesenian serta pendapat orang lain.